Selasa, 03 November 2009

Cio-Cio, Mr. cium


Sangat menyenangkan ketika masih bekerja di sekolah.
Bukan cuma karena pekerjaannya tapi lebih karena I love children.
Ga terbayangkan, betapa sekarang setelah tidak bekerja, I miss them so much.
So many memories with them that can make me smile or even laugh when I think of it

Cio-Cio, KG A Drizzly Rain
Anak yang cerdas dan dominan, lucu banget
I just miss him so much
First time I saw this boy, I don't really pay attention for his cuteness
later, after I know him, he is one of my favorite students
kalau aku ke kelas, pasti aku akan menghampiri dan menggodanya.
"using, using" ini kata yang sering banget dia pakai untuk cari perhatian (red. pusing maksudnya)
Kata-kata yang diucapkan masih tidak sempurna tapi sebenarnya dia bisa kalau mau menyebutkan dengan benar, hanya saja ia tidak mau untuk cari perhatian.

Hal yang kuingat adalah kebiasaanya untuk menciumku :p
setiap kali aku datang, " miss, cium. Miss, cium" :p
kalau aku menolak maka ia akan mencium seluruh badanku, mulai dari tangan sampai punggung, pokoknya dia mau cium atau kalau sudah aku cium, maka ia akan senyum dan duduk dengan manis :p
Kalau aku laporkan pada asisten kelas, Cio-Cio akan menjadi malu dan menyembunyikan wajahnya dan tidak mau dilihat (how can little child be ashamed?)
But that is Cio-Cio, banyak banget kenangan bersama Mr. cium ini yang bikin aku kangen padanya.

Pernah sekali karena sikapnya yang suka seenaknya, aku bilang kalau akau tidak mau syang padanya dan memeluk anak lain dan bilang kalau aku mau sayang dengan anak ini saja. Cio-Cio akan datang dan dengan caranya sendiori dia akan mencari perhatian. bukanberubah menjadi seperti yang aku minta tapi tetap dengan sikapnya yang sesuka hati, ia akan mendekati dan berusaha mencari perhatianku. Cio-Cio.... kecil saja sudah menunjukkan prinsipnya yang tidak mau diubah.
Meskipun suka seenak hatinya, aku sayang banget sama anak ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar