Rabu, 21 Desember 2016

Desember - Natal 2016

Sudah di penghujung tahun dan sebentar lagi akan melangkah ke tahun yang baru.
Refleksi diri apa saja yag sudah aku lalui selama satu tahun terakhir ini. Aku bersyukur karena punya Diari, jadi aku tahu apa yang sudah aku jalani dan dimana saja aku melakukan kesalahan dan harus aku perbaiki.

Tahun ini, aku tidak akan melakukan refleksi diri, aku tidak mau melihat masa lalu lagi
Aku mau berjalan sebagai manusia baru, membiarkan Roh Tuhan yang memimpin, mengerjakan keselamatan yang Tuhan sudah anugerahkan kepadaku. Aku mau belajar tidak mengandalkan pemikiran dan kemampuanku sendiri, tetapi membiarkan Tuhan yang bekerja dalam hidupku.

Kemampuan, kepintaran, kekuatan yang ada padaku hanya alat untuk Tuhan supaya aku dapat mengerjakan tugas yang Tuhan berikan kepadaku. Saatnya menetapkan tujuan yang akan aku kerjakan di tahun depan.

Goal Setting:
  1. Baca 1 buku setiap bulan
  2. Menyelesaikan baca Alkitab 1 tahun
  3. Membuka kelas pemuridan untuk tim Bogor (mungkin ini yang akan paling menguras tenaga - menghadapi perjalanan ke Bogor)
  4. Share pemuridan ke kelas Passion guru sekolah minggu FLC - hopefully mereka open untuk melakukan perubahan.
  5. Lebih dekat dengan keluarga
  6. Tim pengurus Victorious Teens yang lebih solid
  7. Ikut SMP secepatnya
  8. Konsisten Sharing di Grup VT
  9. Mulai olahraga rutin (ga urutan pertama.. hiks)
  10. Mengurangi makan makanan yang digoreng (belajar hidup lebih sehat)

10 Goal tahun 2017 yang harus bisa dicapai. Semua bergantung pada kemauan diriku untuk setia dan konsisten, ga malas-malasan mengerjakan goal. Tidak ada goal kesenangan dan kepuasan diri sendiri yang sifatnya keinginan daging saja. God bless me.

Aku bersyukur mengakhiri tahun 2016 ini dengan pemahaman dan hidup yang baru.
So ready untuk "berperang" di tahun 2017. Semakin kita kuat, semakin musuh berat yang diberikan supaya kita gagal. Tetapi dengan mengandalkan Tuhan, kita pasti menang. My GOD is so much bigger than all problems in this world that I can face all of them with HIM.


Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.

(2 Timotius 1: 7)