Selasa, 27 Oktober 2009

Can u really feel it?

Pernah ga sih kamu denger orang bilang "aku ngerti perasaan kamu" atau mungkin kamu sendiri sering mengucapkan kalimat tersebut?

Aku sering banget ngucapin kata tesebut "dulu"... karena tuntutan dari seorang calon psikolog/mahasiswa psikologi adalah mampu berempati sehingga bisa memahami perasaan dari orang yang akan ditangani.
Tapi terkadang omongan itu hanya sekedar di bibir saja tanpa benar-benar berasal dari hati dan perasaanku sampai.....hari ini aku baru benar-benar belajar memahami kalimat tersebut dengan perasaanku.

Hari ini aku mau ke kampus untuk mengurus masalah yang sudah sejak malam menguras pikiranku sampai-sampai aku ga bisa tidur hingga pukul 3 pagi. Karena kelelahan jadi aku bangun agak siang dari rencanaku. Ketika bangun seperti biasa aku turun dengan niat membantu mamaku dulu sebelum pergi karena merasa tidak enak jika tidak membantu dan langsung pergi. Aku bilang ke mama kalau aku mau ke kampus dan bertanya apa yang bisa aku kerjakan sebelum aku pergi. Biasanya aku harus membereskan sisa-sisa pekerjaan setelah mama selesai memasak, tapi karena saat itu mama belum selesai memasak, maka mama meminta aku cuma mem-blender" cabe yang cukup banyak. Aku mengerjakan tapi karena ada kesalahan, air dari blender keluar dan membasahi mesin blender. Sebenarnya hal tersebut biasa dan sering terjadi, tapi mama malah menyalahkanku dan memberiku "ceramah" dan "aturan blender".Karena aku masih ngantuk dan kesal karena dimarahi, aku juga ikut mengoceh. setelah membereskan semuanya, aku langsung naik ke kamar dan buru-buru mandi karena kesal dan berharap segera pergi dari rumah supaya tidak memperpanjang masalah.

Tapi ketika aku hendak berangkat, dari lantai bawah aku dengar papa dan mama berdebat masalah "blender" tadi dan hal itu membuat aku merasa sangat sedih dan kecewa. "Apa mama tahu apa yang kurasakan saat ini?" Aku sedih bukan karena dimarahi masalah blender tersebut tapi kenapa mama tidak bisa memahami perasaanku. Kenapa mama dan papa harus berdebat tanpa memikirkan perasaanku? Aku punya banyak masalah yang aku pikirkan tapi mama menuduh aku enak-enakan di rumah dan malas.

Sejak aku berhenti kerja, aku memang sering menghabiskan waktu di rumah. Aku bingung mau mengerjakan apa dan aku adalah orang yang selalu memikirkan masalahku sehingga membuat aku lelah sendiri dan tidak memiliki semangat mengerjakan sesuatu. Tapi mama kan tidak mau tahu. Yang dilihat adalah aku tidak bekerja dan hanya di rumah...tapi tahukah dia kalau aku juga ga mau seperti ini?

pernah sempat terlintas di kepala aku untuk bunuh diri atau lompat saja dari gedung yang tinggi dan mati supaya semua segera berakhir. Aku lelah dan ga ada tempat untuk bercerita. Semua orang yang kukenal pasti akan menyalahkanku dan tidak memahami perasaanku. Apa yang dilihat itu yang dinilai. Orang bisa terlihat baik-baik saja padahal sebenarnya di dalam dirinya, ia merasa sangat hancur dan menyalahkan dirinya sendiri. itulah yang aku rasakan. Berusaha untuk terlihat baik-baik saja padahal aku sudah seperti kehilangan arah dan tujuan. Jika aku ga punya Tuhan, mungkin aku akan benar-benar nekat untuk mengakhiri hidupku yang rasanya ga berguna ini.

Kamu ga akan pernah tahu rasanya kalau kamu tidak mengalami dan tidak melihat langsung kondisi orang yang mengalami masalah tersebut dan bertanya tentang yang ia rasakan tanpa menilai. "Aku tahu apa yang kamu rasakan, aku ngerti" itu semua hanya omongan sampai kamu benar-benar merasakan hal tersebut. So, sebelum kamu mengatakan kalimat tersebut dan menilai sesorang, pikirkan lagi apakah benar kamu mengerti.
Kalau kamu mengerti, kamu tidak akan menilai dirinya.

God is good

Hari ini adalah hari aku akan menyerahkan laporan praktikumku yang udah aku tunda hampir setengah tahun. Dari malam aku terus berpikir apakah aku akan mengalami masalah lagi ga ya? Bukan masalah kasih laporan doang seh, tapi karena aku harus meminta tanda tangan dari 5 orang dosen dan aku takut mereka akan menanyakan keterlambatan aku yang begitu lama dan mempersulit aku untuk mendapatkan tanda tangan yang sangat berharga itu. Soalnya selama aku praktikum, selalu aja ada masalah yang menurutku kenapa harus dipersulit masalah yang sesimpel ini dan merepotkan orang lain. Kenapa harus ada peraturan yang membuat orang jadi ribet padahal hal tersebut ga mencelakakan orang lain... (tapi emang segala sesuatu itu harus ada aturan seh)

Tapi puji Tuhan, semua berjalan dengan sangat amat baik. "God is good", hanya itu yang terlintas di benak aku ketika aku melihat segala sesuatunya berjalan. Tuhan memang luar biasa baik sekali. Dari malam aku dah ga bisa tidur memikirkan segala macam cara dari yang baik hingga cara paling jahat untuk dapat melewati hari ini. Tapi semua ga mesti terjadi dan Allahku memberikan kemudahan. Dari malam aku terus berdoa, memohon biar Allah menolongku melewati semua ini. Dan hasilnya adalah kelegaan yang tiada tara dan damai sejahtera di hatiku yang kacau balau sejak malam hari. God is good when you put all your weakness and fear in His hands. Thank YOU :p

Kamis, 22 Oktober 2009

mom, is she really super?

Mom, is she really super?
Ini yang terlintas di benak aku ketika aku lihat ibuku

Ibu menerima anaknya apa adanya
namun ibu juga selalu membanding-bandingkan anaknya dengan anak temannya yang lain
berharap anaknya bisa seperti anak tersebut bahkan lebih..
tapi bagi anak hal itu terkadang membuatnya sedih karena tidak bisa menjadi seperti yang diharapkan sang ibu padahal ia punya cita-cita sendiri

Ibu selalu ingin yang terbaik buat anaknya
Namun ketika melihat anaknya susah karena sedang menapaki tebing terjal, ibu pun tak sanggup hanya melihat..ibu datang membantu dan anak menjadi terbiasa dibantu

Ibu selalu berharap anaknya cepat mendapat pasangan dan menikah
namun ketika membayangkan satu demi satu anaknya akan pergi meninggalkan rumahnya... ia sedih dan berharap mereka selalu ada di dekatnya

Ibu selalu menyediakan kebutuhan anaknya meskipun sudah bukan tugasnya karena mereka sudah dewasa dan selayaknya melakukan yang sebaliknya
namun tetap saja ibu bangun paling awal dan menyediakan semua kebutuhan anaknya
meskipun ia terus mengoceh tapi aku yakin hatinya merasa puas dan bahagia ketika ia melihat anaknya menikmati setiap hal yang ia sediakan

Is she really super?
I guest not, she is not super
but she is a wonderful woman

So setiap kali kamu ingat ibumu yang terkadang menyebalkan
remember she is a human being too
but she is the best that God has ever given to u.
Thank God for giving me my mom