Sabtu, 21 Agustus 2010

Banyak bertanya dan tak menemukan jawaban=stres

Kenapa begini? Kenapa begitu?
Dan kenapa-kenapa yang lainnya.... semua mampir ke kepalaku. Semakin aku perhatikan sesuatu dan aku tak mengerti, maka semakin banyak "kenapa" yang muncul di kepalaku. Dan kalau tak berhasil kudapatkan jawabannya, maka hasilnya sama dengan stres dan ngak bisa tidur karena terus memikirkan kenapa.

Dari semua organ tubuh yang bisa dikontrol otak, maka yang paling susah dikontrol adalah si otak. Dipaksa untuk berhenti berpikir sesaat pun ngak mau..terus berpikir dan berpikir dan akhirnya sakit kepala, pusing dan stress.

Bahkan "kenapa" yang sudah terjawab saja masih bikin masalah yaitu kesal dan kecewa dengan hasil jawabannya.
Salah satunya adalah : "Kenapa orang susah sekali mengakui kesalahannya dan dengan besar hati mengatakan bahwa ia bersalah dan tidak akan mengulanginya atau akan berusaha lebih baik lagi di kemudian hari?" Yang ada justru malah menyalahkan orang lain atau membandingkan diri dengan kesalahan orang lain yang sama. Yang lebih parah adalah dengan mengatakan bahwa kesalahan itu lumrah dan orang lain juga melakukan hal yang sama atau bahkan lebih buruk. OMG...

Mental seperti ini cuma ada di negaraku tercinta yang udah uzur ini atau ada juga di negara maju?