Rabu, 25 November 2009

Kangen Dian

Tadi baru aja baca blog "anakku", Dian
Kangen banget saat-saat bersama Dian
Aku kangen saat bersama saat bete trus ke monas hanya untuk duduk dan liatin orang
Aku kangen bisa ke kos Dian pada saat ngak tahu mau kemana lagi
Aku kangen marah-marahin Dian tapi semua tak pernah membuat Dian sakit hati atau menjadi ngak mau bicara denganku lagi, tapi kemudian dia hanya bilang "mommy Ria..."
Aku kangen bisa karoke dengan Dian dan liat gayanya yang PD tanpa peduli dengan orang yang melihatnya
Aku kangen sama pantat Dian yang montok yang selalu jadi alas tidurku
Aku kangen liat mata Dian yang cuma segaris
Aku kangen dengan gaya Dian yang selalu berubah-ubah
Aku kangen Dian menguatkan aku saat aku down dalam pelayanan
Aku kangen Dian yang selalu perhatian sama anak-anak
Aku kangen Dian di kelasku dan dengan melihatnya saja aku merasa tenang karena kelasku pasti akan damai tapi tetap ceria
Aku kangen ketika Dian ada di dekatku yang membuatku untuk menjadi lebih dewasa lagi supaya dapat menjadi kakak yang baik baginya.
Aku kangen Dian yang curhat apa saja dan membuat aku merasa orang yang harus menyimpan rahasianya padahal ia sendiri yang akan menceritakannya ke orang lain
Aku kangen semuanya... terlalu banyak sampai aku bingung mau menuliskan apa lagi
Intinya... Aku kangen Dian, anakku, adikku, penasehatku, sahabatku...
Always be yourself and be a better person

Selasa, 24 November 2009

Akhirnya bisa juga

Rencana untuk menulis buku lumayan berjalan lancar juga akhirnya.
Awalnya cuma bisa nulis 2 halaman, tapi lama-kelaman bisa lebih banyak lagi.
Hari pertama cuma bisa nulis 1 halaman, hari berikutnya nambah 1 halaman lagi
tapi hari ketiga, entah kenapa, ide rasanya mengalir dengan lancar dan jadinya langsung 10 halaman.
Hari berikutnya setelah aku bikin draft dan outline dari ceritaku, sampai dengan hari ini udah hampir 30 halaman.
Ketika kubaca, aku merasa antusias dan menikmati.
Semoga aja buku ini bisa diterbitkan dan jadi motivator buat aku untuk menulis buku, menuangkan ide dan menyalurkan aktualisasi diri.
Aku juga enjoy membaca tulisanku yang aku rasa ringan dan ada sisipan humor jadi ngak kaku banget.

Jumat, 20 November 2009

Kau Cinta Pertama dan Terakhirku?????

Lagu ini rasanya kena banget di hatiku
Lagu Sherina yang judulnya "Kau Cinta Pertama dan Terakhirku"
pertama kali dengar aja, aku merasa ada yang menggetarkan hatiku
Selanjutnya.... aku jatuh cinta dan terus-menerus mendengarkan lagu ini
There's something about this song
here it is..

Sebelumnya tak ada yang mampu
Mengajakkku untuk bertahan di kala sedih
Sebelumnya ku ikat hatiku
Hanya untuk aku seorang

S'karang kau disini.. hilang rasanya
Semua bimbang.. tangis.. kesepian

Kau buat aku bertanya
Kau buat aku mencari
Tentang rasa ini.. aku tak mengerti
akankah sama jadinya bila bukan kamu
lalu senyummu menyadarkanku
kau cinta pertama dan terakhirku

Sebelumnya tak mudah bagiku
Tertawa sendiri di kehidupan yang kelam ini
Sebelumnya rasanya tak perlu
Membagi kisahku.. tak ada yang mengerti

S'karang kau disini.. hilang rasanya
Semua bimbang.. tangis.. kesepian

Kau buat aku bertanya
Kau buat aku mencari
Tentang rasa ini.. aku tak mengerti
akankah sama jadinya bila bukan kamu
lalu senyummu menyadarkanku
kau cinta pertama dan terakhirku

** Bila suatu saat kau harus pergi, jangan paksa aku 'tuk cari yang lebih baik karena senyummu menyadarkanku kaulah cinta pertama dan terakhirku..........

Entah karena Sherina menyanyikannya dengan sepenuh hati atau memang something that bother me. Lalu ini membuatku sadar bahwa selama ini aku ternyata pernah jatuh cinta dan bukan cuma easily like someone... I'm falling in love
Karena selama lagu ini mengalun.. yang terbayang hanya satu orang
Lalu aku coba dengar lagu-lagu cinta lain dan yang terbayang hanya dia, orang yang sama
Aku coba lagi dengar lagu-lagu cinta lain setelah beberapa waktu karena takutnya hanya terbawa suasana, tapi tetap sama.. dia muncul terus dalam pikiranku
Dari sekian banyak pria yang aku suka, hanya dia yang muncul

Ya, selama ini, aku kehilangan dia dan tidak sadar dan tidak mau menyadarinya
I miss him, hanya dia seorang yang ada di hati ini selama ini
Begitu sulitnya yang lain untuk masuk ke hatiku selama ini... hanya karena ia masih ada di sana... di hatiku... aku tak mau membiarkannya benar-benar pergi hingga yang lain bisa masuk dan menggantikannya. Aku membuat dia menjadi cinta pertama dan terakhirku karena
Kau buat aku bertanya
Kau buat aku mencari
Tentang rasa ini.. aku tak mengerti

Aku tak mau dia pergi karena dialah yang benar-benar.............
kau disini.. hilang rasanya
Semua bimbang.. tangis.. kesepian

Dia mengajarkan banyak hal padaku tentang apa itu cinta pada pasangan
Dia buat aku mau belajar tentang cinta
Dia buat aku mau mengerti tentang cinta
Dia buat aku mau melakukan hal yang terbaik buat cinta
All the love that I have and my passion about love for couple
Semuanya dari dia...
Semuanya begitu indah ketika bersamanya, belajar tentang cinta dan bagaimana cinta seharusnya bergerak dan kemana cinta itu harus mengalir... bersama menjalani cinta.
Menumbuhkan, memupuk dan melihatnya perlahan tumbuh.. semuanya dilakukan bersama.

Aku tak mau dia jadi yang terakhir karena aku ingin ada cinta lain di hati ini, sama besar dan sama indahnya seperti yang pernah ku miliki. Dan biarlah ketika cinta yang baru itu yang menjadi terakhir bagiku yang tidak akan meninggalkanku selamanya... menemaniku seumur hidupku dan hidupnya.

Kamis, 19 November 2009

I'm on fire

Sekarang udah hampir jam 12 malam, tapi aku sama sekali lum ngantuk sama sekali
Bukan karena aku dah biasa kerja malam-malam atau karena kebiasaan tidur malam atau karena tadi sore sempat ketiduran

I'm on fire
Hei..hei... bukan aku lagi kebakaran jenggot tapi aku lagi bersemangat
Aku lagi persiapin bahan buat siaran hari sabtu nanti
Kalau sudah berhubungan dengan RCC, aku bersemangat
Ada beberapa hal yang membuat aku ON FIRE
1. Aku pelayan TUHAN, aku sadar siapa aku dan untuk apa aku ada di dunia ini. UNtuk melayani TUHAN dan untuk memuliakan NAMANYA pastinya. Pelayan pastinya ya kerjanya melayani. My Master, My Lord, Tuanku mau aku memeberitakan INJIL (Matius 28:19-20), so here I am, My Majesty, to serve u with all I am

2. Aku punya rekan sepelayanan yang juga punya hati yang luar biasa dan membuat aku semakin terpacu untuk bisa saling menopang satu sama lain. Kalau aku timpang, pasti perjalanan tongkat estafet INJIL pasti akan semakin berat. I must work out harder. Thank u, my sisters and brothers in Christ. You are the best..

3. Roh Kudus yang terus memberi hati dan semangat padaku untuk terus berusaha dan melakukan yang terbaik dan memberi aku ide.

4. Yang ini alasan pribadi sih. (hehehehehe.....)I'm falling in love... bukan sama pria dewasa tapi dengan anak-anak. Aku mau mereka bisa menikmati apa yang aku nikmati. When u fall in love u will give the best that u have, so I share what is the best that I have. It's JESUS

5. Ide sedang mengalir dengan deras ketika sedang tidak ada kerjaan lain. Karena bisa fokus jadi bisa berpikir dengan baik

I'm so happy with these little angels

Pernah ngak sih kalian diserbu oleh beberapa balita ketika kalian melangkah ke dalam sebuah ruangan?

Pernah ngak sih kalian dicium oleh bibir-bibir mungil dengan bertubi-tubi sampai wajah penuh dengan air liur?

Pernah ngak sih kalian bermain dengan malaikat-malaikat kecil sampai tidak sadar bahwa itu adalah sebuah kelas?

Pernah ngak sih kalian dipeluk dan tidak dapat melepaskan diri dari anak-anak usia 4 tahun kurang?

Pernah ngak sih kalian ditarik-tarik oleh seorang ank karena kamu lupa memeluknya atau sengaja menolak memeluknya dan lebih memeluk anak lain atau hanya sekadar ingin membawamu duduk di sampingnya dan menjadikan dirimu hanya miliknya seorang?

Pernah ngak sih kalian dicuekin seorang anak atau kebalikannya ia justru menangis karena kamu tidak mau menegur dia setelah dia melakukan kesalahan kecil?

Pernah ngak sih kalian mengalami seorang anak memeluk dan mencium kamu untuk membujuk kamu supaya kamu mau bermain dengannya?

Pernah ngak sih kalian duduk dan tiba-tiba ada anak kecil yang mencolek kamu untuk menarik perhatianmu?

Pernah ngak sih kalian bermain dengan seorang anak dan dalam sekejap seluruh kelas sudah berada di sekitar kamu, berharap kalau mereka juga merupakan bagian dari permainan yang sedang dimainkan?

Pernah ngak sih kalian diberi perhatian khusus, diberi hadiah, diberikan kado kecil dan sederhana yang ia bawa khusus buat kamu?

Pernah ngak sih kalian merasakan pelukan yang begitu tulus dan hangat dari tangan-tangan kecil di kala hati kalian sedang sedih dan dalam sekejap rasa sedih itu seolah hilang?

Pernah ngak sih kalian didatangi seorang anak dengan kotak makan mereka yang sudah kosong untuk diperlihatkan kepadamu dan berharap kamu memujinya karena sudah berhasil menghabiskan makan siangnya?

Pernah ngak sih kalian dihampiri anak-anak yang berharap kalian mengajarinya dengan penuh kesabaran dan memujinya jika ia berhasil mengerjakan tugasnya?

Semua itu pernah kurasakan.. Indah dan nyaman sekali. Aku merasa sangat tersanjung dan terhormat sekali dapat merasakan semua itu. Bahkan bukan hanya hal-hal di atas saja tapi masih banyak kejadian indah lainnya yang membuat hatimu rasanya begitu tenang dan damai dengan perasaan kasih sayang dan perhatian mereka. I'm so happy being with these little angels.

Pendidik dan Pengajar

Hal ini aku pelajari ketika aku berada di sekolah... duduk bukan sebagai murid tapi sebagai seorang guru. Sebenarnya selama ini aku tidak menyadari perbedaan ini sampai seorang teman MEMBUAT aku belajar untuk melihat hal tersebut.

Aku masuk ke sebuah kelas dengan seorang guru yang menjelaskan pelajaran dengan seadanya di depan dan 2 orang guru lain sebagai pendamping. Salah satu dari mereka hanya duduk di depan di panggung bawah papan tulis sambil sibuk dengan pekerjaannya sendiri, memeriksa tugas anak. Sedangkan yang lain asik menemani seorang anak yang tidak mau bergabung dengan teman lainnya karena merasa tidak nyambung dengan anak-anak lain dan ketakutan dengan guru utama.

Aku mendekati anak tersebut dan mulai mengajak dia "bermain" sambil dia terus mengerjakan tugas mewarnai dari sang guru.
"yang ini masih ada putih-putihnya, ayo kita warnai sampai penuh yuks.."
"miss.. bantu, aku yang ini, aku yang ini", kata si anak sambil menunjukkan gambar yang harus diwarnai. Tak ada yang salah pada anak ini, tapi kenapa ia tidak mau bergabung dengan yang lain atau mendekati guru utama?
"miss.. cici X(ngak boleh sebut nama, kode etik) mana? lagi minum di kantin ya?", tanya si anak dengan muka yang seperti hampir menangis
Aku bingung dengan pertanyaannya, tapi aku mengiyakan supaya ia merasa tenang.
"miss, masih lama ga? udah mau pulang belum?", tanya si anak lagi
"bentar lagi ya, abis makan siang, trus kita menulis lagi, baru dhe pulang. bentar ya" aku menjawabnya sepengetahuanku tentang peraturan sekolah yang ada.
"miss, cici X (orang yang sama dengan yang pertama kali ia tanyakan) kok lama?
Masih dalam kebingunganku, guru pendampingnya datang dan menjawab, "cici X kan abis minum, mau pipis, jadi lama" katanya. dan anak kembali tenang
Lalu aku bertanya siapa cici X pada guru tersebut. ternyata cici X adalah orang yang biasa menjemputnya.

Sepenggal kisah pendek tadi memperlihatkan ketakutan seorang anak dan ketidaknyamanan ketika berada di sekolah yang seharusnya menjadi tempat yang menyenangkan dan tempat ia belajar bersosialisasi.
Setelah aku selidiki, ternyata anak takut pada gurunya yang sering marah-marah dengan membentak.

Anak-anak ini bukan anak usia belasan, mereka hanya balita, yang karena tuntutan jaman membuat mereka "harus" bersekolah di usia dimana mereka harusnya masih bermain.Jikapun harus sekolah, seharusnya sekolah menjadi sesuatu yang menyenangkan buat mereka, bukan sesuatu yang menakutkan. Guru pun menjadi lupa kalau mereka adalah pendidik dan bukan sekedar pengajar. Jika anak gagal melakukan yang diajarkan, maka guru akan marah dan korbannya adalah anak. Kemarahan yang mungkin hanya luapan emosi tersebut berakibat trauma pada anak. Ia tidak lagi mendidik anaknya untuk menjadi seorang yang berjuang tapi menjadi robot yang harus bisa melakukan semua yang diajarkan dengan benar.

Ketika seorang guru tidak menyadari hal tersebut, maka jadilah guru hanya mengajar dan tidak mendidik. Mengajar untuk mendapatkan penghasilan, memenuhi waktu kosong, menampilkan dirinya, atau sejumlah alasan lainnya. Mereka lupa kalau mereka seharusnya mendidik anak-anak ini menjadi anak-anak yang terus berjuang untuk menjadi terbaik yang ada dalam diri mereka dan merasa nyaman dengan keberadaan diri mereka, menjadi teladan yang baik bagi anak-anak. Terkadang anak dimarahi tanpa ada penjelasan dan tentu saja hal ini membuat anak semakin minder.

OMG, kemana pendidik? Kemana pahlawan tanpa tanda jasa tersebut?

Rabu, 18 November 2009

I'm a Woman

Postingan ini aku dapat setelah baca blog dari teman sih...

Apa hebatnya jadi wanita?

Aku bisa menjadi lemah namun juga aku bisa tegar menghadapi setiap hal
Aku bisa mejadi maskulin atau feminim tanpa ada yang memberi aku label "banci"
Aku bisa memakai celana dan juga rok tanpa ada yang mengatakan aku "ga tahu gender"
Aku bisa punya bermacam-macam warna dan model pakaian di lemariku tanpa ada yang merasa aku "narsis"
Aku bisa menangis kapan saja dan dimana saja dengan alasan apa saja, entah aku sedih atau aku bahagia tanpa ada yang mengataiku "cengeng"
Aku bisa memotong rambutku menjadi pendek atau membiarkannya panjang tanpa ada yang mengatai aku "urakan"
Aku bisa tampil anggun dan cantik dengan riasan penuh warna di wajah tanpa ada yang menatap aneh padaku
Aku bisa mengerjakan banyak hal dalam satu waktu tanpa harus berhenti melakukan hal lain
Aku bisa memeluk anak kecil tanpa ada yang memberi aku anggapan negatif
Aku bisa mengatakan "I LOVE U" atau menunjukkan rasa sayangku kapan saja kepada siapa saja tanpa ada yang merasa aku terlalu melankolis
Aku bisa bersikap tegas sekaligus lembut tanpa perlu ada yang merasa aku inkonsisten
Aku punya bahu yang lemah untuk memikul barang yang berat tapi aku sanggup memikul semua beban hidup yang ada
Aku selalu punya telinga cadangan untuk mendengarkan setiap keluhan yang datang dari orang-orang sekitarku meskipun masalahku sudah banyak
Aku bisa membantu menyelesaikan masalah orang lain yang begitu sulit tapi aku tak sanggup menyelesaikan masalahku sendiri
Aku bisa menari, memasak, dan sekaligus memperbaiki atapku yang bocor atau lampu yang rusak tanpa ada yang menyebutku "gemulai atau terlalu macho"
Aku bisa melahirkan anak tanpa harus melakukan hubungan badan dengan pria tanpa ada yang menyebutku "wanita nakal"
Aku bisa mendapat tempat duduk di bus ketika bus sedang penuh tanpa ada yang merasa dirugikan
Aku bisa mengubah dunia dengan hanya berada di belakang seseorang yang berkuasa tanpa harus menghadapi banyak konfrontasi dari luar.
Aku bisa mengubah dunia hanya dengan berlutut berdoa tanpa harus ada yang tahu apa yang sedang kuminta
Aku bisa menggantungkan seluruh hidupku hanya pada satu orang tanpa harus merasa khawatir lagi akan masa depan yang tidak menentu
Aku bisa melakukan apa saja yang aku mau... karena aku WANITA

Semua itu bisa aku dapatkan karena aku WANITA

Selasa, 17 November 2009

Sulitnya menulis buku

Lagi coba-coba nulis buku.. ya sapa tahu bagus dan laku. Bukan buku non fiksi yang ngak nyambung ma duniaku tapi ya dunia fiksi yang bikin orang merasa rileks dan lebih tenang setelah digempur oleh tekanan dari luar tentang banyak hal
2012, KPK, politik, hukum, poverty everywhere, wars, uh... berat
Tapi ternyata ga mudah mencari ide yang bisa mnegalir dengan alur yang bagus

Emang bagusnya seh cuma jadi cerpen.. tapi kok rasanya sayang
Baru juga nulis 2 halaman kok rasanya udah bingung. mau ending seperti apa? perjalanan di tengahnya mau bagaimana? mau ada horornya ga ya??? mau senang dan bahagia selalu tapi kok klise banget tapi kalo banyak sedihnya kok kayak sinetron Indonesia jadinya... bingung... bingung...
Emang benar kata Dika, kalau nulis itu ngak mudah dan butuh konsep
ga bisa cuma iseng, pasti berakhir jadi postingan di blog doang
Ngak.. aku pasti bisa
Perlahan pasti jadi.. satu hari satu halaman.. ya setahun juga jadi 365 halaman.
Ga mungkin juga ya setebal itu.. ya itung-itung potong waktu libur dan malas-malasan dan waktu santai lagi on ya jadilah 167 halaman. hehehe... itungan anak psikologi emang agak ngaco.. jadi maklum aja
Ya pokoknya intinya ya secukupnya dan sewajarnya sebuah novel yang ringan dan enak dibaca dan disenangi. kalo terlalu tebal juga pasti malas bawa kemana-mana (ups... sudah terlalu jauh bayangannya)

Sebenarnya ga ada niat buat nulis buku tapi daripada ngak ada kerjaan ya iseng aja
Awalnya dari menulis kata pengantar buat Tesis (sankin bingung mau ngapain lagi dengan tesis dan satu-satunya hal yang tidak perlu menunggu persetujuan dari subyek dan dosen adalah kata pengantar maka mengalirlah ucapan terima kasih yang hampir sebagian ya copy paste dari skripsi juga sih) tapi kok rasanya bentar doang udah selesai dan masih sayang ninggalin komputer.. jadilah draft calon buku perdanaku

Doain aja selesai dan bagus. heheheheheh....

Senin, 16 November 2009

Chatting Ngawur

Inilah pembicaraan via chatting antara dua orang yang ga jelas arah juntrungannya (wanita ya....)

Aku: hallllo...????
Dia: hola
Aku: sibuk tak?
Dia: gak juga...kenapa???
Aku: iseng aja....apa kabar i**ra-mu sayang? (i**ra adalah orang yang sering jadi topik gosip kami kalo lagi ga ada pembahasan masalah ato kalo dia lagi bete dan mo curhat pasti si i**ra adalah topik curhatnya)
hehehehehehehe
Dia: huhahahahaha
masih sama seperti yang dulu
Aku: dah kasih defenisi yang jelas lum ke dia tentang technical meeting
Dia: udah kali ya
RIA...GUA BELOM KETEMU JUDUL NEH
Aku: gw hampir salah baca..... gw pikir JODOH
hehehehehhehehehehehe
Dia: itu juga belum
Aku: sama dong.... hwhehehehehehehehehehehhehehehehe
kalo yang itu ga bisa bantu
saingan soalnya............hehhehehehehheheh
Dia: hahahahahahah
kapan mau ke kampus??
Aku: besok ke ke mampus.. ups...kampus maksudnya (efek kecepatan ketik secpat kilat..mo kasih transkrip verbatim ke dosen
Dia: pagi ya??
Aku: besok siang
Dia: yah...malem aja deh
Aku: sabtu mungkin mo ke mampus lagi...ke kampus maksudnya (sekali lagi efek kecepatan kilat) ga ah malam-malem serem
Dia: boleh... mau dong
Aku: apanya? mau coklat? lu bisa liat gw makan coklat? kayaknya gw ga pake kamera?
Dia: ???
coklat apa??
Aku: coklat ***bury (takut komersil) ukuran paling gede dengan isi almond dan baru aja keluar dari kulkas 3o menit lalu dan sudah habis setengahnya melumer di mulut dan perutku. ...hehehehhehe
Dia: rese,,,
mau dong
Aku: datanglah....datanglah kemari (dinyayikan versi derby romero)

Pembicaraan pun berakhir dengan ga jelas karena jam kerja dah habis dan waktunya pulang :(

Jumat, 13 November 2009

Ku**ng Hitam = seksi?

Setiap kali ketemu ma temenku ini, si dia (kode etik, tidak boleh sebut namanya). Dia yang ga boleh disebutkan namanya (remind u of something?), ganti ah, ntar gw dikatain plagiat dan dituntut ganti rugi yang hanya bisa kubayar dengan daun.. hehehhe.

Dia yang adalah temanku ini janji ketemuan di mall besar yang ada apartemennya di jakarta barat (takut sebut nama, ntar jadi komersil. tapi tahu dong, kalo ga seh ketertaluan.. itu loh TA.. ups....) Biasa setiap kali ketemu pasti pembicaraan yang ga penting lebih sering terjadi dibanding yang penting. Niatnya mo bahas tesis, tapi yang jadi selingannya banyak sebelum masuk ke pembicaraan inti. salah satunya:

Aku: Eh.. tadi gw di jalan liat cewe pake baju tipis banget dan off shoulder gitu modelnya.. dan lu tau ga... dia pake ku**ng hitam. keliatan soalnya.
Dia: ya iyalah, nenek-nenek buta juga tau kalo off shoulder dan baju tipis bikin ku**ng keliatan. (nenek buta???????????)
Aku: kenapa ya cewe suka banget pake ku**ng hitam?
Dia: Biar seksiii kaleeee (dengan memperlihatkan muka ga penting)
Aku: seksi darimana?
Dia: seksi dari ungkeng..
Aku: seksi kebersihan kaleee (dengan memperlihatkan muka ga penting juga)
Dia: seksi konsumsi aja, gw dah laper neh
Aku: iya, gw juga... kita pangggil tuh cewe buat bagi makanan ke kita yuk...
Biasa kalo dha ngobrol, suka ga jelas tapi tetap aja kita connect, walaupun yang dengerin mungkin udah pusing, ga jelas kita ngomong apa. Di tengah satu topik bisa keluar topik lain :p

Sampai di sebuah resto fastfood murah meriah yang biasa kami datangi, pembicaran berlanjut..
Aku: menurut lu, kenapa cewe suka pake ku**ng hitam?
Dia: hello, lu cewe bukan seh? oneng.. oneng
Aku: tapi kan gw ga suka pake ku**ng hitam
Dia: iya seh, lu kan ga normal
Aku: gigi lu ga normal
Dia: emang gigi gw ga normal, ada bolongnya dikit, dan di sebelah ini nih (sambil nunjukin giginya yang ga penting) nah itu agak nindih yang lain ...(pembicaraan ga penting lain menyempil di tengah pembicaraan tentang ku**ng hitam)
Aku: emang gw pikirin. gigi..gigi lu ini
Dia: harus... secara lu sebagai seorang teman dan rumah lu dekat dokter gigi, lu harus ikut pikirin
Aku: bodoh amat
Dia: lagian emang kenapa kalo pake ku**ng hitam? (pembicaraan mulai balik lagi ke topik awal)
Aku: ya aneh aja, namanya pakaian dalam, jadi di dalam dan harusnya ga keliatan
Dia: Yee.. suka-suka orang dong.. gw aja suka kok sengaja biar orang tau kalo gw pake
Aku: Najis ye.
Dia: makanya juga ku**ng banyak modelnya supaya diperlihatkan
Aku: kenapa dipakai di dalam. sekalian aja pake di luar biar orang pada tahu
Dia: iya juga ya.. kenapa ya orang pake di dalam dan ga di luar?
Aku: yee...oon.. dipikirin
Dia: Iya juga seh, ga penting... kalo gw pake di luar,, dikira orang gila
Aku: Kata lu, pink is the new black.. berarti kerenan pink dong
Dia: Oneng, itu udah lama kali gw bilangnya.....
Aku: biar aja
Dia: emang lu biasa pake warna apa biar seksi?
Aku: tergantung.... karena sekarang lagi sukanya koneng (alias kuning) ma ijo ya gw pake warna itu. tapi yang ijo ga ada ding, adanya tosca.. ya mirip-miriplah
Dia: lu berasa seksi makenya?
Aku: ga juga seh. biasa aja.. ini mah tergantung ma bahannya dan modelnya. kalo ga nyaman ya sama aja... (pembicaraan mulai ngalur ngidul)
Dia: iya seh, gw pernah tuh beli di mangdu, murah.. cuma ceban (alias 10rb) tapi etot-etot
Aku: kalo gw seh udah pas sama merek ***** (ga boleh sebut, ntar komersil, kecuali gw dibayar buat jadi marketingnya :p) secara ya....
Dia: gw seh yang penting murah dan modelnya lucu
Aku: Trus kenapa hitam itu seksi? (pembicaraan mulai kembali lagi ke topik)
Dia: secara ya itu skema dan persepsi orang (pembicaraan mulai memasuki tahap landasan teoretris alias bab II)kalo hitam itu seksi.
Aku: jadi orang negro itu seksi dong
Dia: ga semua yang item kali, oneng.

Akhirnya, pembicaraan soal ku**ng hitam pun terhenti dan ga jelas. seperti biasa kita ga butuh penjelasan cuma pengen ngomong aja. heheheheheeh....
BTW, eniwei, buswei... lu pada tahu ga seh kalo yang di bahas itu pakaian dalam alias bra dan bukan kucing????????? :(

Kasus Donat Inkonsiten

Beberapa waktu lalu, RCC ngadain acara makan-makan bersama anak-anaknya dan makanan yang waktu itu direncanakan adalah roti. Namun karena ada yang berbaik hati menyumbang dana, "sang donatur" bersedia memberi sponsor untuk makanan yang akan dimakan. Akhirnya diputuskan untuk memesan donat J** karena mereka dapat mengantarkan pagi-pagi dan rasanya juga lumayan OK. Karena dananya diserahkan ke gw jadi gw yang akan pergi memesan donat tersebut

Akhirnya aku pergi dengan temanku. Aku dan dia memutuskan untuk memesan donat dulu untuk memastikan bahwa donat tersebut dapat diantarkan tepat waktu. Sewaktu melihat jejeran donat yang dipajang yang mengugah seleraku untuk mencicipi, aku melihat ada donat baru yang belum pernah aku liat sebelumnya (sebelumnya sering liat doang tanpa berniat beli, ga rela soalnya mahal. Namanya: Donat Piza. Karena iseng gw pun nanya ke mas-mas yang jaga.

Aku: Mas, ini donat apaan?
Mas: Donat Pizza, mba.
Aku: Maksudnya?
Mas: Donat rasa Pizza
Aku: Ga jelas, donat apa pizza (dengan maksud ngerjain mas-nya)
Mas: Ya donat tapi rasanya pizza, mba (bingung menjelaskan tapi tetap senyum)
Aku: Ya udah, dhe... aku pesan satu ya, mas. tapi dipisah sama yang buat dianterin
Si mas-mas cuma mengangguk dan langsung mengerjakan hal lain (takut gw tanya yang aneh-aneh lagi kali)

Lalu aku mendatangi temanku yang udah asik sendiri dengan minuman pesanannya. Lalu terjadilah pembicaraan yang ga penting ini (biasa lah namanya juga cewe, stok kata-kata banyak jadi harus dikeluarkan dengan pembicaraan yang ga penting,. Selain itu, menurut Alan Pease, cie..cie... wanita berbicara itu untuk membina hubungan jadi ga penting apakah pembicaraan itu penting ato ga, yang penting bicara).

Aku: Tadi gw liat ada donat piza, aneh banget dhe
Dia: apanya yang aneh, biasa aja.
Aku: ya aneh lah, donat ya donat, pizza ya pizza, masa digabungin, apa rasanya?
Dia: itu namanya kreatif, oneng?
Aku: Kreatif apanya? ini namanyua merusak orisinalitas. wong pizza aja banyak rasanya, jadi rasa pizza itu rasa apa coba?( tetap ngotot ga mau kalah)

Lalu mas-mas yang tadi mengantarkan bon dan pesan antar dan donat dan minuman yang gw pesan.
Dia: katanya aneh? tapi lu pesan juga
Aku: kan pengen tahu seperti apa? (sambil mengigit donat pizza)
Dia: Apa rasanya? donat ato pizza?
Aku: Namanya juga donat pizza, ya berarti dua-duanya, oon. mau nyoba?
Dia: Boleh ding (mengambil secuil, alias hampir setengahnya :(
Iya, ga jelas. ini mah lebih mirip donat dengan topping sosis dan keju
Aku: Yee... itu namanya pizza
Dia: tapi kan ga ada rotinya
Aku: Kalo pake roti, namanya bukan donat, oon

Pembicaraan mulai ga jelas.....
Aku: Ya udahlah, ga penting ini (sambil memasukkan cuilan terakhir donat gajebo tadi semuanya ke mulut)
Dia: penting ini. Ini harus diluruskan masalahnya
Aku: masalah apaan? lagian donat doang dan bukan bikinan dan ide gw lagi. bodoh amat
Dia: Ini namanya donat dengan style pizza (tetap ngotot)
Aku: kepanjangan namanya, ga muat kertasnya. Lagian ga keren banget. dimana-mana nama itu harus singkat tapi memikat
Dia: tapi kalo ga menjelaskan kan kasihan yang beli, bingung kayak lu
Aku: Coba lu bikin pendek namanya biar keren
Dia: Donat Pizza
Aku: Gubrak!!!!!!!! Sama aja dong, oon.
Dia: Trus kenapa lu ga ngerti?
Aku: sapa bilang gw ga ngerti..gw kan cuma nanya. Lagian mas-nya juga jelasinnya begitu.
Dia: Berarti mas-nya ga datang waktu training tentang donat ini jadinya begitu
Aku: sotoy aja lu. Ya udah lu training aja mas-mas tadi biar pintar
Dia: Ya udahlah, ga penting ini. Lagian gw juga dibayar kalo ngajarin die juga. lagian donat bukan gw yang bikin, ngapain juga gw susah-susah mikirin. ga penting.
Aku: daritadi juga bilang begitu.

Lalu pembicaraan donat pizza berakhir begitu aja tanpa ada kejelasan lagi. lalu, aku dan dia alias kami melanjutkan minum dan gosip dilanjutkan dengan pembicaraan ga penting lainnya, tentang ku**ng hitam. hehehehehe......

Kamis, 12 November 2009

My RCC

My RCC.....
Kalo ngomongin RCC pasti ga akan ada habis-habisnya, dari hal indah sampai hal yang jeleknya. Tapi itu semua membuat RCC jadi indah dan berarti buat gw. Udah hampir 4 tahun aku di RCC, perasaan senang, bahagia, sedih, kesal, marah, semuanya ada. Dari kesal dan ga tahan ingin keluar sampai jatuh cinta dan merasa terikat sampai sekarang, semuanya terasa dan membuat aku semakin bertumbuh dan semakin mengandalkan Tuhan dalam pelayananku. Kalo pakai logika manusia dan kekuatan sendiri pasti udah nyerah dhe dan ga akan sanggup apalagi kalo motif di balik semuanya itu ga murni buat Tuhan dan kecintaan pada anak-anak dan rindu mereka juga kenal Tuhan, pasti semua akan gugur satu demi satu.. ga akan bertahan dengan semua hal yang terjadi dan cobaan dari segala arah.

Sekarang aku dah ada di RCC CL (sebelumnya di Robinson). Perjuangan yang agak berat tapi ya karena ada panggilan hati untuk bermigrasi, maka di sanalah aku terdampar. hehehehe... Gw bersyukur karena pertumbuhan pelayanan di sini sangat sehat. Kerinduan dari pembina RCC sangat terlihat dan hal ini membuat gw semakin semangat melayani anak-anak. Ketika motif an kerinduan sudah dimurnikan oleh Tuhan, maka pelayanan rasanya begitu indah. Apalagi kalau liat anak-anak antusias dan menikmati setiap moment mereka di RCC. Melihat orang yang punya kerinduan untuk mengasihi anak-anak itu jauh lebih indah, meskipun kemampuan yang dimiliki masih kurang. Namun hal ini lebih baik daripada orang yang cakap tapi tidak memiliki kerinduan dan hati untuk benar-benr melayani anak-anak. Serasa hanya pamer kemampuan saja.. huh....

Satu hal yang mungkin menjadi kebanggaan dari setiap pendidik adalah ketika melihat perubahan dalam diri anak didik yang semakin hari semakin baik. Hal ini juga gw rasain. Berbulan-bulan mengajar... berjuang sampai kesal dan hampir putus asa liat anak-anak yang selalu jadi biang rusuh dan mengacau, seperti tidak tahu aturan dan tidak tahu tujuan... tapi ketika melihat hasil yang dicapai dengan proses yang panjang, akhirnya anak-anak menjadi lebih tenang dan lebih tahu aturan... Puji Tuhan karena mereka berubah menjadi lebih baik..

Aku dah ga sabar melihat perubahan-perubahan drastis lain dan kemajuan mereka dalam bertumbuh dalam Tuhan. Sungguh rindu kalau mereka bisa menjadi berkat buat sekitar yang melihat kesaksian hidup mereka yang diubahkan Tuhan menjadi anak-anak yang luar biasa. Amin.. God Bless :p

Selasa, 03 November 2009

Sang Pemikat Wanita

Kalau yang kamu bayangkan adalah pria tampan dengan mata yang tajam, menatap kamu sambil mengeluarkan kata-kata yang bikin hati kamu rasanya mau melompat keluar, maka kamu salah besar

Sang pemikat hati ini adalah seorang anak usia 4 tahun yang bahkan menulis alphabet saja masih terkadang salah :p
Salah satu dari my favorite students with:
pipi merah, kulit mulus, dengan bentuk tubuhnya yang sedikit buntel (masih kecil ya terlihat imut seh :p)

Ketika aku masuk ke kelasnya, saat itu sedang ada pelajaran menggambar. Russel duduk di sampingku dan dengan nada yang manis, berkata, "Miss Ree, nanti bantu Russel ya?".
Waktu aku berkata tidak mau sambil mengerutkan wajahku, Russel, dengan tangan mungilnya yang montok mengusapkannya ke wajahku sambil berkata, "Miss Ree jangan marah, jangan kerut-kerut mukanya. Russel kan cuma mau minta Miss bantuin."
Ya ampun, anak sekecil itu sudah pintar merayu dan mengambil hati wanita.
Luluh karena sikapnya yang manis, aku pun dengan senang hati membantunya menggambar. Russel anak yang cerdas dan dengan sedikit bantuanku, ia mulai menggambar menurut intruksi yang kubuat. very cute, hah?

Sayang aku tak sempat mendokumentasikan semua hal yang aku kerjakan bersama anak-anak. 3 bulan saja sudah memberikan banyak hal yang indah...
Jika saja aku dokumentasikan, pasti banyak sekali hal-hal lucu yang akan terekam dalam kameraku. Nice children with their own uniqueness.
Love u all :p

Cio-Cio, Mr. cium


Sangat menyenangkan ketika masih bekerja di sekolah.
Bukan cuma karena pekerjaannya tapi lebih karena I love children.
Ga terbayangkan, betapa sekarang setelah tidak bekerja, I miss them so much.
So many memories with them that can make me smile or even laugh when I think of it

Cio-Cio, KG A Drizzly Rain
Anak yang cerdas dan dominan, lucu banget
I just miss him so much
First time I saw this boy, I don't really pay attention for his cuteness
later, after I know him, he is one of my favorite students
kalau aku ke kelas, pasti aku akan menghampiri dan menggodanya.
"using, using" ini kata yang sering banget dia pakai untuk cari perhatian (red. pusing maksudnya)
Kata-kata yang diucapkan masih tidak sempurna tapi sebenarnya dia bisa kalau mau menyebutkan dengan benar, hanya saja ia tidak mau untuk cari perhatian.

Hal yang kuingat adalah kebiasaanya untuk menciumku :p
setiap kali aku datang, " miss, cium. Miss, cium" :p
kalau aku menolak maka ia akan mencium seluruh badanku, mulai dari tangan sampai punggung, pokoknya dia mau cium atau kalau sudah aku cium, maka ia akan senyum dan duduk dengan manis :p
Kalau aku laporkan pada asisten kelas, Cio-Cio akan menjadi malu dan menyembunyikan wajahnya dan tidak mau dilihat (how can little child be ashamed?)
But that is Cio-Cio, banyak banget kenangan bersama Mr. cium ini yang bikin aku kangen padanya.

Pernah sekali karena sikapnya yang suka seenaknya, aku bilang kalau akau tidak mau syang padanya dan memeluk anak lain dan bilang kalau aku mau sayang dengan anak ini saja. Cio-Cio akan datang dan dengan caranya sendiori dia akan mencari perhatian. bukanberubah menjadi seperti yang aku minta tapi tetap dengan sikapnya yang sesuka hati, ia akan mendekati dan berusaha mencari perhatianku. Cio-Cio.... kecil saja sudah menunjukkan prinsipnya yang tidak mau diubah.
Meskipun suka seenak hatinya, aku sayang banget sama anak ini.