Kamis, 26 Oktober 2017

October 2017

     Masih sama dengan bulan September.. ga jelas. Hari-hari yang dilalui sangat biasa. Tidak ada sesuatu yang berbeda dan spesial. Semakin hari semakin merasa bahwa hari-hari yang dilalui, meskipun berbeda atau ada event spesial, tetap biasa saja. Tidak ada sesuatu yang benar-benar mengganggu atau menguras pikiran. Mungkin karena sekarang menjalani hidup dengan lebih santai dan tidak mau dibebani dengan hal-hal yang hanya akan menguras energi. Just let it go.

    Bisa juga karena tidak ada yang benar-benar menarik perhatianku lagi. Semua sudah berjalan dengan otomatis. Menjadi pemimpin dengan tim yang sudah bisa berjalan sendiri dan hanya butuh sedikit arahan sangat membantu mengurangi beban pikiran. Tidak semua hal perlu aku pikirkan dan kerjakan sendiri lagi. Sekarang fokus hanya di pemuridan saja, berjalan menuju visi yang sudah Tuhan taruh di hatiku.

     Dalam 1 minggu ini, sambil mempersiapkan liburan Desember, terpikir beberapa tempat yang ingin aku datangi. Sebenarnya kalau bukan karena ada voucher tiket pesawat, mungkin tempat yang mau dikunjungi pun tak terpikirkan. Tiba-tiba ingin ke Solo, Yogya, Bali, Banjarmasin, Lombok, Manado, Labuan Bajo, Sumbawa, Kupang. Banyak maunya tapi waktunya ga ada. Cuti pun sudah habis, bahkan sudah sampai kondisi potong gaji. hahahhahaha. Meski begitu, keinginan itu akan aku lakukan. Sejak tahun lalu, setiap ulangtahunku, aku ga mau ada di Jakarta, ga mau ada surprise dari keluarga, sahabat, atau teman kerja. Aku memilih liburan dan melewati ulangtahunku sendiri (tahun ini sih berdua). Tahun depan (semoga masih diberi umur), aku juga akan melakukan hal yang sama. Kali ini mungkin Solo atau Bali/Lombok.

     Aku mau di sisa hidupku, aku bisa explore tempat-tempat indah di beberapa negara dan di Indonesia terutama. Sejak makin dibukakan makna hidup, aku sudah tidak terlalu terobsesi mencari karir (meski sekarang juga masih tetap jadi wanita karir, karena kalau tidak, bagaimana menghidupi dan membiayai orang lain yang aku layani - apalagi kalau mau jalan-jalan). Bahkan sempat terpikir untuk berhenti bekerja dan menjalani peran lain. Tapi namanya juga tetap butuh uang, mau ga mau harus kerja. Maunya sih ada yang yang biayain, tapi apa boleh buat, sekarang memang tetap harus menjadi wanita super mandiri, ga bergantung orang lain meski ada yang bisa digantungi. Hahahahaha

     Atau mungkin aku jadi penulis aja kali ya.. Ingin banget bekerja dengan jadwal kerja yang tidak terikat. Jadi ibu rumah tangga juga ga terikat jamnya. hahahahah (itu kata suami yang mau istri ga usah kerja kantoran).