Beberapa waktu belakangan ini, aku sedang memakai topeng. Bukan topeng buat menari atau topeng buat pesta, tapi topeng kepribadian. I became another person, I was not becoming myself.
Rasanya????
Awalnya, fun banget, menyenangkan banget karena menjadi orang yang disukai semua orang, bisa menyenangkan siapa saja tanpa pilih-pilih. Tapi lama-kelamaan, topeng itu terasa berat dan melelahkan.
Ngak nyaman banget kalau harus selalu membohongi diri sendiri. Menutupi kebohongan dengan kebohongan hanya supaya orang tersebut merasa nyaman denganku. Kalau ku lepas topengku, maka akan banyak yang menjauhiku. Jadi kupaksa diriku untuk terus bertahan dengan topeng tersebut.
Semakin hari, semakin tidak nyaman dan semakin lelah diriku dengan topeng ini. Mungkin, kalau ada yang pernah merasa seperti ada yang bicara di dalam hati, seperti itu juga yang aku rasakan. Aku merasa ada suara yang bicara padaku. "Lepas topengmu dan jadilah dirimu sendiri. Tidakkah kau percaya kalau Tuhan sudah menjadikanmu serupa seperti diriNya. Mengapa kamu tidak suka menjadi seperti yang apa yang Ia jadikan padamu." Aku hanya bisa menangis dalam hati dan menyesali apa yang sudah aku lakukan selama ini. Kenapa aku harus menjadi orang lain demi menyenangkan orang lain.
Lalu aku menyadari bahwa tidak semua orang akan senang dengan keberadaan kita. Kita tidak diciptakan sempurna dan selalu bisa menyenangkan semua orang. Terkadang kita mungkin harus melakukan hal yang akan menyakitkan hati orang lain. Namun satu hal yang pasti, lakukan semua dengan yang terbaik yang kamu dilakukan dan semuanya untuk kemuliaan nama Tuhan. Lepaskan topeng yang bukan dirimu dan jadilah apa yang Tuhan mau dalam hidup.
Dalam perjalanan hidup, adakalanya kita ingin menjadi seseorang yang selalu bisa tampil sempurna di mata orang lain, tapi pernahkah kita berpikir untuk tampil sempurna di mata sang pencipta kita??
Ya, aku mau. Ini jawabanku. Aku mau tampil sempurna di mata-Mu, dan aku percaya dengan segala potensi yang ada dalam diriku yang sudah Kau berikan, aku pasti mampu tampil sempurna di mata-Mu. Tanpa topeng.