Sabtu, 16 Januari 2010

Love is a habit









Gw baru aja selesai menonton 1 seri film Korea.. judul dirahasiakan karena ntar jadi promosi. Hehehehe...

Selalu saja aku suka dengan film yang tipe yang sama. pemeran wanita menyamar jadi laki-laki dan jatuh cinta dengan pemeran laki-lakinya... tentunya bumbu-bumbu yang ada di film yang bikin seru ketika laki-laki merasa aneh berdekatan dengan sang wanita karena takut dikira homoseksual, begitu juga sang wanita... tapi dalam hati, ingin sekali selalu bersama dan menikmati waktu berdua.

Ada satu adegan yang sangat aku suka. Sebenarnya adegan percakapan biasa tapi kata-kata yang diucapkan begitu indah.
Adegan ini bukan adegan inti dari film karena sang pemeran wanita sedang membicarakan masa lalu sang pria yang suka dengan wanita lain tapi bertepuk sebelah tangan.
Percakapan pun ngak terlalu merasuki hati (caile...)waktu pertama nonton. Sampai waktu episode akhir ada beberapa adegan yang rusak di DVD-nya dan aku liatnya dari salah satu situs website yang menyediakan berbagai video (tau dong..) dan dapatlah adegan yang rusak tersebut.

Adegan percakapan pun tidak terdapat di adegan yang rusak itu.. hehehehehe (bertele-tele ya).. Adegan itu aku liat ketika aku ngak sengaja salah buka dan download adegan dari episode lama.

Percakapan antara sang wanita yang masih menjadi laki-laki dengan pemeran pria yang belum mengetahui kalau wanita tersebut adalah wanita.
Wanita: kenapa kamu masih terus menemui dia (baca:wanita lain yang pernah disukai sang pria tapi bertepuk sebelah tangan) padahal ia sudah bersama sahabatmu?
Pria: entahlah. Seperti sudah jadi kebiasaan saja. Seperti minum air.

OMG, hanya begitu saja pembicaraan mereka tapi dalam sekali buat gw.
Sang pria mencintai wanita sampai-sampai rasa ingin bertemu menjadi suatu kebiasaan yang rasanya kalau tidak dilakukan ada yang kurang. Seperti munum air.. jika tidak minum maka akan haus mungkin sampai rasanya mau mati.

Cinta begitu dalam ya!!
Masih ada ngak sih pria yang bisa mengatakan dan membuktikan bahwa mencintai sang pasangan dan rasa ingin terus bersama seperti suatu kebiasaan yang ngak bisa dihilangkan.

“Love is the hardest habit to break, and the most difficult to satisfy.”
Drew Barrymore quotes (American Actress, b.1975)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar