Kamis, 14 Januari 2010

Apa sih maunya kamu?

"Apa sih maunya kamu?" ini adalah pertanyaan yang paling sering ditanyakan ke seseorang yang sepertinya sulit dimengerti.

Kalau ini ditanyakan padaku, maka aku akan menjawabnya dengan jawaban yang ada di kepalaku saat itu (Tergantung situasi).
Saat ini, tepat saat aku menulis blog ini, aku ingin bisa selesaiin tugasku dengan semangat, tapi enatah kenapa aku malas sekali. Rasanya yang namanya niat itu entah pergi mampir ke mana..

Kalau itu ditanyakan kepadaku saat aku sedang mengajar, maka aku akan mengatakan bahwa aku mau murid-muridku menjadi anak yang cerdas dan mengerti apa yang sudah kujelaskan dengan susah payah (namun pada akhirnya semua tergantung kepada mereka, aku tak mau memaksa.. apa yang mereka sudah lakukan dengan semampu mereka, berarti itulah batas mereka. Aku tak pernah mau menyamakan kemampuan muridku.. akhirnya sih repot sendiri karena seperti privat-in satu-satu padahal bayarnya "bergerombol"...:))

Kalau ditanyakan saat aku di sekolah minggu, maka aku ingin setiap anak-anak dan guru yang datang merasakan pengurapan Tuhan yang luar biasa dan pulang dengan membawa berkat yang luar biasa.. dan pastinya anak-anak datang dengan niat untuk mencari Tuhan dan bukan cuma main. Aku lakukan bagianku dan yang lain adalah jatahNya.

Kalau ini ditanyakan untuk tahu keinginanku yang jangka pendek, maka aku cuma ingin bisa cepat lulus dan mencari pengalaman kerja yang seideal mungkin dengan mimpiku. Tak mau selamanya bergantung kepada orang lain meskipun mereka tak pernah keberatan.

Kalau ini ditanyakan untuk keinginan dagingku, maka aku cuma mau bersenang-senang dan menikmati apa yang ada tanpa harus dipusingkan dengan segala macam hal.

Kalau ini ditanyakan untuk tahu apa yang aku mau lakukan, maka aku akan bilang kalau aku ingin melakukan apa yang aku suka tanpa ada paksaan. Meskipun lelah, aku menikmatinya. Aku tak suka dipaksa, selama aku tidak mencelakakan atau menyusahkan orang lain, maka biarkanlah aku menikmati apa yang aku lakukan.

Kalau ini ditanyakan untuk tahu pandanganku tentang hidup, maka aku mau hidup menjadi lebih indah dan dapat dinikmati tanpa harus saling menyakiti atau melukai orang lain.

Kalau ini ditanyakan tentang tujuan hidupku, maka aku hanya ingin menjawab kalau aku hanya ingin menyenangkan hatiNYa dengan apa pun yang aku kerjakan.

Semua keinginanku sepertinya egois karena hanya mementingkan diri sendiri, tapi itulah aku. Aku yang tidak suka dipaksa, aku yang suka melakukan hal yang menyenangkan buatku dan tidak suka mencampuri urusan orang lain atau dicampuri oleh orang lain.. (bagi yang kenal aku, mereka tahu kalau "hal yang menyenangkan" buatku tidak selalu menyenangkn bagi kebanyakan orang)
Contohnya: mama selalu bilang apa enaknya kerja jauh-jauh dengan penghasilan yang kecil, tapi bagiku di balik semua, itu menyenangkan.
Aku suka melihat orang lain mendapat yang terbaik tanpa kupaksa untuk mereka melihat kalau hal itu baik buat mereka. Kalaupun kupaksa, I use my own way that they don't realize and don't feel like being pushed. Sesuatu yang baik akan dapat dirasakan sendiri jika seseorang merasa perlu yang baik...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar