Selasa, 22 Desember 2009

("0") Ampun dhe





















Minggu ini, RCC-ku kehilangan satu guru (bukan meninggal lho tapi pulkam alias pulang kampuang). Berkurang satu guru aja rasanya berat banget. Belum lagi WL-nya telat datang... pusing gw... untung sesi pertama anaknya anteng-anteng jadi enak diaturnya dan ngak terlalu mengurasa energi.

Lalu, here come sesi kedua dengan para "bandit" RCC. untung Wl-nya udah muncul.. kalo ngak bisa nyerah gw mengahadapi mereka.. Semua biang kerok hadir dengan segala macam aksi mereka tanpa satu pun yang absen. aku bingung kenapa mereka senang sekali berkumpul pada sesi kedua. huh...

Tapi thanks God, semua berjalan dengan lancar. Love RCC with all the things in it. Mungkin ini yang namanya cinta walaupun....
Hebat ya.. akhirnya bisa menerapkan cinta walaupun...
walaupun di dapur tempatnya
walaupun jumlah kapasitas ruangan yang tidak memadai
walaupun dengan jumlah tenaga yang terbatas
Walaupun harus menahan emosi kalau melihat orang yang ngak tahu diri (menganggap RCC seperti penitipan anak atau hanya ruang tunggu)
walaupun WL sering telat dan bikin dag-dig-dug kebingungan
walaupun harus siap jadi usher, WL, baby sitter, pembawa Firman, tukang bersih-bersih
walaupun kurang dianggap sama pengerja yang lain
walaupun sering dianggap tidak penting
walaupun anaknya bikin kesal sampai ke ubun-ubun
walaupun harus berjuang mempersiapkan bahan sebelum "berperang" mpe larut malam
walaupun menguras materil dan spiritual
walaupun menghabiskan waktu bersenang-senang-ku
walaupun lelah fisik dan mental
dan walaupun-walaupun lainnya
tapi I love my RCC because I love my God that give me this service
I love RCC because my God love RCC much more than I do
I love RCC because my God wants me to take part in His plan
I love RCC because RCC is my Lord's plan
and he wants me to be in His plan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar