Selasa, 11 Februari 2014

I Choose to be Me

     Kalau kata teman-temanku, aku terlalu kaku dan susah dibilangin. Kalau kata staff-ku, aku terlalu perfeksionis. Kalau kata atasanku, aku harus belajar lebih fleksibel. Kalau menurutku, aku hanya berusaha menjadi orang yang konsisten dan rapi. Aku tidak suka sesuatu yang sebentar A kemudian berubah jadi B. Ketika sudah memutuskan A, pastikan bahwa itu sudah dipikirkan dengan matang dan siap dengan segala konsekuensinya. Tidak kemudian berubah dan takut karena resiko yang akan dihadapi. Kalau dalam perjalanan dalam melakukan apa yang sudah diputuskan, kemudian muncul masalah dan butuh penyesuaian, baru dipikirkan lagi. Tidak kemudian tidak mengerjakan keputusan A dengan baik dan dengan mudah berubah jadi B. Bikin bingung saja. Karena takut menanggung konsekuensi dari keputusan kemudian berubah.

     Aku juga sangat tidak suka sesuatu yang tidak rapi. Kesannya jorok dan berantakan. Kadang jadi ribet sendiri karena tidak tahan lihat yang berantakan dan akhirnya sibuk merapikan. Staff-ku saja kadang bingung dengan kebiasaanku yang selalu merapikan barang. OB dan cleaner di kantor saja sampai minder dan akhirnya berusaha lebih giat lagi sebelum disuruh atau sampai aku yang harus turun tangan mengerjakan. Bukan karena mereka meniruku, tapi karena takut aku omelin.. hahahhahaha...Tapi kalau dipikir-pikir, aku tidak pernah mau merapikan barang orang lain. Aku hanya merapikan dan membersihkan area "tempatku" saja. Jika tidak ada urusannya denganku, aku tidak peduli. Seems like something wrong???

     Aku tidak peduli dengan kata orang. Aku adalah aku. Sesuatu yang baik dan tidak merugikan orang lain tidak akan aku ubah hanya kata beberapa orang yang karena basicnya mereka tidak konsisten dan berantakan. Aku dibesarkan dan dididik menjadi orang yang konsisten. Kadang menjadi terkesan keras kepala sih :p. Aku diajarkan untuk selalu disiplin dan rapi dengan setiap hal yang aku kerjakan. Aku tidak suka mencampuri urusan orang lain dan aku tidak suka orang lain mencampuri urusanku. Ini prinsip hidupku dan kebiasaan yang aku bangun, aku tidak suka atau bahkan dipaksa mengubah diriku jika tidak menjadikanku lebih baik. Kalau tidak ada alasan yang kuat dan masuk akal, aku tidak akan melakukan hal tidak seperti diriku hanya demi menyenangkan orang lain. Even dengan memutuskan tetap menjadi diriku seperti ini, I'm consistent with my choice, to be me.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar