Jumat, 22 Juli 2016

Juli 2016

Saatnya liburan.....
Sepertinya makin hari makin malas dan ga bersemangat.
Rasanya kalau ketemu liburan.. bahagia sekali.
Kali ini liburan lebaran.. libur panjang yang menyenangkan

Tujuan liburan kali ini adalah MALANG.
Sudah googling semua yang bisa dikunjungi, tempat kuliner, hotel, sewa mobil. So ready untuk liburan.
Ga sabar untuk kabur dari rutinitas yang membosankan.
Ada satu tempat yang ingin aku datangi, SAAT Malang.
Sudah lama sekali aku ingin kuliah lagi.. mungkin ini adalah kesempatan untuk mencari tahu, dan  ini bisa jadi jawaban Tuhan untuk pergumulanku.

Liburan seperti anak hilang, tanpa tujuan yang jelas, mengalir saja sepertinya akan menyenangkan.
Mungkin cuma sekedar tinggal di hotel atau jalan-jalan ke daerah yang berbeda dari Jakarta, tanpa gedung yang tinggi, penuh dengan warna hijau, udara yang bersih dan sejuk akan membantuku menghilangkan rasa lelah dan bosanku.

Realisasinya.. liburan yang direncanakan sangat melelahkan, berbeda dengan gambaran awalku.

Pertama, penerbangan ke Malang yang dibatalkan tanpa pemberitahuan karena erupsi Gunung Bromo. Yang menyebalkan adalah menunggu tanpa kepastian. sebel sama maskapainya. kalau dari aal diberitahu kan tidak perlu menunggu seharian di bandara. Untungnya Bandara Soeta cukup besar sehingga anak-anak tidak bosan dan cukup betah walau cuma berkeliling bandara.
Akhirnya memutuskan untuk terbang ke Surabaya dulu baru melanjutkan perjalanan ke Malang. Sebenarnya sudah ingin membatalkan liburan jika bukan karena sudah membayar hotel.

Kedua, perjalanan Surabaya - Batu, Malang yang panjang. Berhubung membawa anak-anak, perjalanan mobil yang panjang sangat tidak nyaman. Ditambah dengan sewa mobil yang salah, jadi agak sempit buat anak-anak. Alhasil, sepanjang jalan dipangku sampai tertidur dan pegal sekali menahan berat badan anak usia 4 tahun yang sudah tinggi. Untungnya perjalanan tidak terlalu macet.

Ketiga, Hotel Pertama yang cukup creepy. Berhubung saya capek sekali jadi sudah ngak peduli lagi dengan kondisi kamar, tapi anak-anak sedikit ketakutan jadinya menempel terus dan harus menemani sampai tertidur. Saya rasa, saya yang tertidur duluan sambil meninabobokan anak. Lalu terbangun di tengah malam karena kedinginan padahal sudah tidak menyalakan AC.

Keempat, Jalan-jalan sambil menggendong anak benar-benar bikin pinggang mau copot. Sebenarnya tempat wisatanya sangat menyenangkan. Hanya karena ada beberapa area yang agak gelap dan hewan-hewan yang tampak seram, membuat anak-anak tidak nyaman dan selalu mau digendong. Padahal mamanya juga sebenarnya takut juga, tapi ya sok berani dan jalan dengan cepat melewati area itu. Hahhahah.. jalan-jalan dengan anak-anak dan tanpa suster memang berbeda rasanya, tidak bisa duduk tenang. Baru duduk sebentar untuk istirahat, si anak bosan dan berlarian dan dengan terpaksa harus mengejarnya. Kalau anak excited, ga peduli panas tetap saja ga mau jalan, berdiri di tempat panas sambil jejeritan kesenangan. huh.. nasib.

Kelima, makanan yang ga cocok dengan selera. Hampir sebagian besar makanan berasa manis dan tidak pedas. Untuk anak-anak juga susah makannya. Jadinya makan fast food, bahkan pernah hanya makan nasi dengan kentang goreng dan saus tomat saja karena makanannya tidak cocok dengan lidah anak-anak.

Meski melelahkan karena mengurusi anak-anak, tetapi ada hal yang bisa dinikmati. Aku suka dengan masyarakatnya yang ramah dan sopan, udara yang bersih, suasana yang tenang (kecuali di kota Malang yang ternyata sudah macet), dan yang mungkin tidak nyambung.. pindah hotel yang menyenangkan, makanannya enak, kasurnya enak, kamar mandinya enak, kolam renang yang menyenangkan.. jadi bisa main-main dan lama di hotel pun menyenangkan.

Overall, perjalanan liburan ini cukup menyenangkan. Agak kurang panjang aja dan aku rasa aku akan kembali liburan ke sini lagi suatu saat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar