Jumat, 02 Januari 2015

Rahasia Kecilku

Blog ini seperti diariku..
Isinya tak jauh beda dengan diari yang ku tulis sendiri.
Perbedaannya cuma dua hal. Besar kecil "rahasia" yang diceritakan dan bentuk tulisannya.
Jika di diariku, semua emosi "terlihat" nyata, tekanan pulpen, bentuk tulisan, besar tulisan, semua goresan tinta dengan berbagai kondisi hati terbaca jelas. Mulai dari gambar-gambar yang menghiasi tulisan, coretan-coretan di bagian kosong dari diari, warna tinta, sampai cara penulisan dan kata-kata yang digunakan, jelas menceritakan isi hatiku.
Jika di blog, tak terlalu "terlihat" semua emosiku ketika menulis dan "rahasia" hidupku yang yang ada di sini hanya rahasia umum saja.

Ini rahasia kecilku di akhir tahun 2014 yang ingin aku buang jauh-jauh dari hidupku.
Aku tidak bisa "kabur" darinya..
Setiap kali aku ingin melupakannya dan tidak menanggapinya, aku selalu gagal
Setiap kali dia kembali, hatiku tidak bisa mengabaikannya.
Setiap kali aku berusaha menghindarinya, setiap kali juga aku kembali lagi
Seperti ada magnet yang terus menarikku
Seolah ada yang menahanku... seolah ada yang belum selesai
Apa yang harus aku lakukan?
Apa yang Tuhan mau aku lakukan?
Aku ga sanggup kalau terus "bermain" seperti ini.

Logika selalu kalah dengan hati.
Tapi apakah kata hati ini benar?
Harus seperti apa aku menjalani ini?
Tak bisa menjauh tetapi tidak bisa bersama, lalu harus bagaimana?
Berusaha sekuat tenaga untuk melepas tapi tak bisa lepas
Aku tahu tak ada yang kebetulan, tapi aku tidak tahu harus bagaimana menjalani ini?
Sampai kapan? Berapa lama? Apa tujuannya? Apa gunanya? Mengapa begitu sulit?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar